Anak Jakarta Harus Budayakan Membaca
Budaya rajin membaca harus ditanamkan terhadap anak usia dini. Ilmu yang didapat dari membaca akan membentuk kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang lebih baik di masa depan.
Rajin membaca harus ditanamkan, khususnya untuk anak dan remaja agar terwujud budaya membaca dimasyarakat
"Rajin membaca harus ditanamkan, khususnya untuk anak dan remaja agar terwujud budaya membaca dimasyarakat," ujar Fahmi, Asisten Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat, saat membuka Hari Anak Jakarta Membaca (Hanjaba) 2015, di Kantor Perpustakaan dan Arsip Jakarta Pusat, Selasa (11/8).
Terlebih, lanjut Fahmi, kemajuan teknologi dan informasi sangat pesat di era globalisasi saat ini. Sehingga sangat diperlukan pengetahuan dan kecerdasan yang bisa mengimbangi untuk menerima perkembangan zaman. "Jadi jangan hanya anak-anak, para guru harus profesional dalam mengkreasi model dan proses pembelajaran untuk kemajuan belajar anak didik. Karena perkembangan kurikulum terus menerus mengalami penyempurnaan," tuturnya.
Jakpus Gandeng Peneliti UI untuk Atasi TawuranSementara itu, Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Administrasi Jakarta Pusat, Istaryatiningtias menambahkan, kegiatan akan berlangsung hingga Kamis (13/8). Berbagai perlombaan akan diadakan untuk memeriahkan acara tersebut. "Ada lomba menggambar yang diikuti 100 siswa SD, lomba meringkas 100 siswa SMP, lomba creative writing 50 siswa SMA, lomba story Telling 50 siswa, dan lomba bercerita 20 siswa SMA. Selain itu juga menampilkan pameran f
oto pahlawan kemerdekaan dan foto gedung-gedung bersejarah," jelasnya.Diharapkan dengan adanya peringatan Hanjaba 2015 ini, minat anak Jakarta untuk bisa mendapatkan ilmu pengetahuan dari membaca bisa lebih tinggi lagi. “Kegiatan Hanjaba tahun 2015 bertujuan untuk menumbuhkembangkan minat baca dikalangan anak-anak peserta didik dan pendidik. Agar bisa mengekspresikan talenta sesuai bakat dan minat siswa,” tandas Istaryatiningtias.